Peringati Hari Konservasi Alam Nasional, UKM Aves Ducula bicolor Fakultas Kehutanan UM. Sumbar Gelar Kegiatan Birdwatching Di Sipora Kepulauan Mentawai
Dalam Rangka Memperingati Hari Konservasi Alam Nasional, UKM Aves Ducula bicolor Fakultas Kehutanan UM. Sumbar melakukan pengamatan burung di Sipora Kepulauan Mentawai. Pemilihan lokasi di Pulau Sipora Kabupaten Mentawai mempertimbangkan keberadaan dua habitat hutan dan pantai, serta mengambil musim burung migran.
Ketua UKM AVES Ducula bicolor Fahutan UM. Sumbar, Allif Raihan Putra menerangkan Birdwatching ini mengambil tema "All About The Birds".
“Fokus kegiatan tahun ini adalah keanekaragaman spesies burung,” ungkapnya.
Yang berpartisipasi adalah beberapa anggota UKM AVES Ducula Fahutan UM. Sumbar,” imbuhnya.
Tujuan diselenggarakannya kegiatan ini, kata dia, untuk mengasah kemampuan para anggota serta penerapan/pengaplikasian teori yang didapat saat diklat dalam bentuk praktek di lapangan.
"Harapannya agar mahasiswa dapat pengembangan skill dan terciptanya rimbawan yang berkompeten sesuai dengan Visi dan Misi Fakultas Kehutanan dan Catur Dharma Perguruan Tinggi UM. Sumbar,” tambah Pepi sebagai ketua pelaksana kegiatan.
Di sisi lain, kegiatan ini juga betujuan agar masyarakat dapat mengoptimalkan fungsi suatu kawasan yang memiliki nilai ekowisata. Khususnya, kawasan yang punya potensi perekonomian masyarakat sekitar melalui kegiatan birding trip, birdwatching ataupun kegiatan berbau edukasi lainnya. “Karena disana juga ada isu bahwa masih ada burung Rangkong dan hanya satu spesies saja yang menghuni Kepulauan Mentawai tersebut,” tambah Zeli yang bertindak sebagai koordinator dari kegiatan tersebut.
Selain burung, para anggota juga menemukan satwa lain di lokasi tersebut, seperti tupai dan primata endemik Kepulauan Mentawai. Kedua satwa tersebut juga menjadi objek edukasi selain burung, khususnya bagi penggiat konservasi. Mereka sangat bersemangat, terutama saat melihatnya lebih jelas menggunakan monokular, binokular dan kamera.
Melalui kegiatan Weekend Birding ini, diharapkan semakin banyak masyarakat umum yang sadar akan keberadaan burung liar di lingkungan. Khususnya, para mahasiswa kehutanan Fakultas Kehutanan UM. Sumbar karena mereka mempunyai rasa ingin tahu yang besar dan akan menjadi generasi penerus konservasi. Lebih dari itu, para anggota diharapkan dapat turut menyebarkan informasi bahwa burung liar memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem, termasuk di wilayah urban. Pada akhirnya, semakin banyak orang yang tergerak untuk berkontribusi dalam pelestarian burung liar melalui cara dan peran mereka masing-masing dalam kehidupan. Tutup Alif sebagai ketua UKM Aves Ducula bicolor UM. Sumbar.
By: EckHo